Oleh : Admin | on 12:45:47am Senin 20 Mei 2024
BOLASPORT.COM - Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk berambisi bawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia.
Pengakuan tersebut disampaikannya kepada media Belanda, RN7.
Calvin Verdonk kini tengah menjalani proses naturalisasi agar sah menjadi WNI.
Bek kiri 27 tahun tersebut menjalani naturalisasi bersama dengan Jens Raven.
Keduanya ditargetkan sudah bisa membela Timnas Indonesia pada Juni 2024.
Saat itu, Timnas Indonesia bakal menjalani dua laga terakhir di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia bakal menghadapi Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.
Calvin Verdonk mengaku sangat ingin membawa Timnas Indonesia menuju ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Prediksi Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea di Play-off, Perang Mental untuk Lolos ke Olimpiade 2024
"Ya, tentu saja [ingin lolos ke Piala Dunia 2026]," ujar Calvin Verdonk kepada RN7.
Calvin Verdonk mengaku bahwa sepak bola Indonesia tengah berkembang pesat.
Pemain 27 tahun tersebut mengaku bahwa PSSI tengah serius mempersiapkan sepak bola Indonesia lebih baik.
"Mereka sangat serius di sana," ujar Calvin Verdonk,
"Itu benar-benar berkembang, sepak bola juga berkembang," lanjutnya.
Calvin Verdonk mengaku bahwa Indonesia benar-benar gila dengan sepak bola.
Pemain 27 tahun tersebut mengaku banyak komentar positif saat ini di akun-akun media sosial klub-klub Belanda.
"Saya pikir Anda juga bisa melihatnya di media sosial klub-klub di Belanda," ujar Verdonk.
Baca Juga: Debut Duo SC Heerenveen dan Ragnar Oratmangoen Jadi Inspirasi Calvin Verdonk Bela Timnas Indonesia
"Dan orang-orang di sana benar-benar gila sepak bola," lanjutnya.
Verdonk mengaku bahwa Indonesia bermimpi untuk mencapai Piala Dunia.
Untuk itu, Indonesia bekerja untuk mendapatkan lebih banyak pemain untuk memperkuat tim.
Dirinya juga mengaku bahwa Timnas Indonesia ingin memiliki materi skuad mumpung sebelum dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Dan orang-orang di sana mempunyai impian," ujar Verdonk.
"Mereka benar-benar ingin mencapai sesuatu."
"Dan bekerja dengan lebih banyak pemain untuk membuat tim sekuat mungkin."
"Dan juga pada bulan Juni untuk dua pertandingan kualifikasi untuk memiliki tim sekuat mungkin," tutupnya.
