Oleh : Admin | on 9:25:14pm Minggu 30 Juni 2024

BOLASPORT.COM - Tim nasional Spanyol berencana menerapkan taktik santai meski harus melawan timnas Georgia yang menaklukkan Portugal pada Euro 2024.

Persiapan timnas Spanyol untuk laga 16 besar Euro 2024 ternyata tidak spesial.

Timnas Spanyol akan berhadapan dengan timnas Georgia pada Minggu (30/6/2024).

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, jelas tidak bisa meremehkan tim yang akan menjadi lawan anak asuhannya.

Berstatus sebagai debutan, timnas Georgia mampu menghadirkan sejumlah kejutan.

Yang terbaru, Khvicha Kvaratskhelia dan kawan-kawan mampu menaklukkan timnas Portugal.

Kemenangan solid 2-0 menjadi bukti bahwa timnas Georgia tidak bisa diremehkan.

Selain pengalaman Kvaratskhelia di level elite Benua Eropa, Georgia juga dibekali oleh penampilan Giorgi Mamardashvili yang solid di depan gawang.

Spanyol harus tetap mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa lolo ke babak perempat final.

Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Relevo, Luis de la Fuente justru berpeluang mengistirahatkan sejumlah pemain inti.

De la Fuente memilih langkah ini demi menghindari hukuman lebih lanjut bagi pemainnya.

Dani Carvajal dan Robin Le Normand saat ini sudah rawan terkena hukuman akumulasi kartu.

Sementara Spanyol berpeluang menghadapi timnas Jerman jika melaju ke perempat final.

Pemaksaan De la Fuente untuk menurunkan skuad utamanya justru bisa berakhir buruk.

Untuk itu, Carvajal dan Le Normand berpeluang akan menjalani waktu istirahat dalam satu laga.

Baca Juga: EURO 2024 - Berkaca dari Inggris dan Prancis, Timnas Italia Waspada dengan Swiss

De la Fuente pun sudah menyiapkan Jesus Navas dan Nacho Fernandez sebagai penggantinya.

Kedua pemain tersebut saat ini masih berkutat dengan masalah kebugaran.

Spanyol berharap isu tersebut bisa terselesaikan sehingga Navas dan Nacho siap untuk tampil.

Georgia sebenarnya lawan yang familier bagi La Furia Roja mengingat keduanya sempat bertemu pada babak Kualifikasi Euro 2024.

Saat itu, Spanyol bahkan mampu meraih kemenangan dengan agregat 10-2.

Namun, Georgia yang saat ini berlaga di Euro 2024 memiliki semangat yang lebih menakutkan.

De la Fuente diminta untuk lebih teliti memilih skuad agar bisa menaklukkan sang lawan.